Thursday 17 August 2017

Menurut KBBI energi secara garis besarnya didefinisikan sebagai daya atau kekuatan yang diperlukan untuk dapat melakukan berbagai rangkaian proses kegiatan.

Energi memiliki peran yang sangat penting sejak alam semesta diciptakan, ketika ledakan besar terjadi di titik pusat alam semesta 13,7 miliar tahun silam energi yang terpancar membentuk gugusan-gugusan akibat adanya gaya gravitasi, salah satunya adalah yang tersimpan dibumi selama miliaran tahun. Kemudian menyesuaikan diri hingga tercipta gugusan galaksi bima sakti tempat dimana bumi kita berada. Energi panas yang tersimpan dibumi selama miliaran tahun terus menyesuaikan diri hingga tercipta kondisi yang memungkinkan kehidupan. 

Setelah peradaban manusia terbentuk energi mempunyai peran yang sangat penting, energi menentukan kemajuan perekonomian suatu bangsa. Tanpa energi roda-roda pembangunan akan terhenti. Dengan energi yang melimpah pabrik-pabrik dapat memproduksi lebih banyak, beroperasi 24 jam tanpa terhenti, tanpa adanya pasokan energi yang melimpah bangsa tersebut menjadi miskin dan terbelakang. Sebuah desa terpencil dengan roda kehidupan yang nyaris mati akan kembali hidup dengan adanya energi, informasi mulai terbuka, dan bisnis-bisnis baru mulai bermunculan. Roda ekonomi yang berhenti dapat berubah drastis ketika listrik mulai masuk. 

Energi juga membuat kita semakin cerdas, dengan pasokan energi yang kontinu kita dapat tetap menikmati gadget selama 24 jam. Memberikan kita akses pendidikan berkualitas yang terjangkau. Tanpa adanya energi semua peralatan modern yang kita pakai tidak ada artinya, ia hidup karena energi listrik yang tetap mengalir.


Energi dan Perubahan Tatanan Geopolitik Dunia


Menurut riset Graham E. Fuller, mantan ketua National Inteligence Coucil CIA,  dalam bukunya A World Without Islam konflik-konflik yang terjadi di dunia selama ini bukan disebabkan agama melainkan perang merebutkan sumber daya alam.  Hal tersebut senada dengan riset Kyllie McKenna, menurut dia 40% konflik di dunia terjadi akibat pertarungan memperebutkan sumber daya alam termasuk energi. Perang Arab Israel,  Iran Irak, Perak Teluk,  Arab Spring hingga intervensi bangsa barat terhadap timur tengah dipicu oleh perebutan sumber energi.

Perubahan tatanan geopolitik dunia dimulai dari runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989 yang mengakhiri perang dunia dua. Kemudian terjadi fenomena Chindia, yaitu bangkitnya perekonomian China dan India dengan kesuksesan China mengembangkan industri manufakturnya dan India dalam industri teknologi, outsourcing, dan jasa. Pertumbuhan ekonomi mereka didorong masuknya investasi asing, mobilisasi modal dan SDM serta pembangunan industri manufaktur yang menghasillan berbagai macam produk. Kesuksesan China tidak lepas dari infrastruktur pendukung hingga keberanian untuk membelanjakan dana mereka untuk pembangun di sektor energi dengan membangun banyak pembangkit listrik untuk memasok kebutuhan energinya. Saat ini China dikenal dengan negera yang memiliki pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia untuk memasok kebutuhan listrik mereka. upaya mereka membelanjakan dananya guna membangun berbagai infrastruktur

Energi listrik yang kita pakai sehari-hari saat ini masih banyak yang dibangkitkan dengan sumber energi fosil seperti minyak dan gas. Sehingga siapa yang dapat menguasi sumber energi tersebut dapat dipastikan memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi negara yang sejahtera. Teknologi fracking adalah kombinasi dari teknik pengeboran vertikal yang dilanjutkan dengan pengeboran horizontal sampai daerah shale rock. Shale rock merupakan bebatuan didasar perut bumi yang menyimpan cadangan minyak dan gas dalam jumlah yang melimpah

Sampai saat ini teknologi fracking hanya di kuasasi oleh Amerika Serikat (AS). Teknologi tersebut membuat AS tak lagi menggantungkan pasokan energinya dari negara-negara di timur tengah, setelah selama bertahun-tahun AS megintervensi berbagai negara-negara timur tengah seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar untuk memasok cadangan energi mereka. Bahkan sejak AS memiliki teknologi fracking Presiden Barack Obama dibeberapa kesempatan mengungkapkan bahwa cadangan gas AS masih cukup untuk kebutuhan 100 tahun kedepan. Teknologi tersebut memicu AS untuk menata ulang kepentingannya, kini mereka merasa tak perlu lagi mengintervensi negara-negara di kawasan timur tengah. Itulah perubahan tatanan geopolitik AS yang disebabkan oleh penemuan teknologi fracking.

“Who control the energy can control wholw continents,” kata Henry Kissinger, mantan Menteri Luar Negeri AS memang terbukti, energi menjadi masalah yang sangat penting bagi setiap negara, Prancis adalah salah satu negara Eropa yang mengalami krisis ekonomi selama bertahun-tahun akibat negara Arab menghentikan penjualan minyak dan gasnya ke Prancis pada 1973 karena Prancis mendukung Israel dalam perang melawan koalisi negara-negara Arab. Akibatnya pembangkit listrik Prancis kekurangan pasokan energi dan menghentikan operasinya. Pada saat itu 70% kapasitas pembangkit listrik Prancis disuplai oleh pembangkit tenaga minyak. Kekurangan pasokan listrik membuat Prancis krisis, pemadaman terjadi diberbagai lokasi, banyak perusahan tutup dan PHK terjadi di berbagai tempat, sehingga pengangguran saat itu sangat banyak sekali. Krisis tersebut medorong perancis untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN. Kini Prancis memilii 58 PLTN yang dikategorikan sebagai PLTN teraman di dunia dan kita semua tahu Prancis menjadi salah satu negara maju di dunia dengan kapasitas energi listriknya 75% disuplai oleh PLTN, sisanya mengoperasikan pembangkit energu terbarukan (EBT) seperti tenaga matahari, angin, air, dan panas bumi. Prancis tak lagi mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Itulah energi, jika dikelola dengan benar energi akan menjadi berkah bagi kita, ia membuat kita lebih sejahtera. Tapi kalau salah kelola ia bisa menjadi ancaman dan sumber petaka. Mari kita berdoa bersama-sama agar melalui kementrian energi dan sumber mineral Republik Indonesia dapat mengelola sumber energi bangsa kita menjadi berkah yang mensejahterakan rakyat indonesia . Sebab energi dibutuhkan disetiap sendi dalam perjalanan peradaban umat manusia . Energi memegang peranan penting aktivitas kehidupan umat manusia.



Daftar Pustaka
1. E. Fuller, Graham. 2012. A World Without Islam. New York : EAN
2. Kasali, Rhenald. 2016. Reinventing :  Semua Berawal dari Energi. Ia Menghidupkan, Mengancam, dan Mengubah Hidup Kita. Jakarta Selatan : Mizan
3. The History of Energy in France
4. Energy Technology Assessment of Shale Gas ‘Fracking’ – A UK Perspective
5. Fracking is one of the best things to happen to onshore gas exploration for a century

Categories:
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment